gorutkab.bnn.go.id – Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kab. Gorontalo Utara bersama Kabid Rehabilitasi, Kepala Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi dan Kepala Seksi Pasca Rehabilitasi BNN Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Puskesmas Anggrek selaku Lembaga Instansi Pemerintah penyelenggara Rehabilitasi Napza yang telah dikuatkan.
Kegiatan monev tersebut dihadiri oleh Dokter Puskesmas beserta Assesor yang telah dilatih, turut hadir pula Kepala Puskesmas yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Anggrek. monev ini dilaksanakan di aula Puskesmas, Senin (26/08/2019)
Hal ini dilaksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Rehabilitasi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Anggrek Kegiatan ini juga bertujuan untuk memaksimalkan outcome fungsi rehabilitasi, bagi masyarakat di Kab. Gorontalo Utara pada umumnya dan kecamatan Anggrek pada khususnya.
Kepala Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Gorontalo, Budi Kurniawan Kiyai SH. dalam penyampaiannya menegaskan bahwa fungsi rehabilitasi dalam melaksanakan penjangkauan klien bertujuan agar dalam teknis menangani penyalahgunaaan narkoba, seorang konselor harus mampu menggali, memahami, dan membantu klien dalam mengatasi faktor resiko yang juga sekaligus potensi faktor pelindung yang dimiliki pada Individu, keluarga, lingkungan, masyarakat dan komunitas masing-masing klien pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Gorontalo Dra Maria Tanzil S.Far.Apt berpesan bagi petugas untuk lebih proaktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan mencari serta melakukan pendekatan terhadap pengguna ataupun penyalahguna napza.
Kedepan diharapkan BNN Kab .Gorontalo Utara serta Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah lainnya dapat melakukan terobosan kreatif dalam bidang rehabilitasi, yakni sinergisitas antarfungsi rehabilitasi dengan fungsi Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dan kegiatan di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
Termasuk juga pencegahan primer dan sekunder, seperti Promkes di posyandu, konseling pranikah dan pemetaan sekolah dengan tingkat Drop Out/ bolos yang tinggi, pendataan PIS-PK, serta faktor lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba.
-humas BNNK Gorontalo Utara-
#bersinar
