gorutkab.bnn.go.id Kwandang – BNNK Gorontalo Utara melalui seksi P2M kembali mengadakan asistensi penguatan dalam rangka pembentukan relawan anti narkoba, sebanyak 27 orang relawan anti narkoba ini berkumpul di TikTok Cafe And Meeting Room, Selasa (08/09).
Para relawan ini nantinya akan menjadi agent of change (Agen Perubahan) guna menjadi perpanjangan tangan BNN dalam menggerakkan peran serta masyarakat dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba. Asistensi kali ini turut mengundang Bupati Gorontalo Utara yang diwakili oleh Ass Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suleman Lakoro, Kepala BNNP Gorontalo Brigjend Pol Wisnu Andayana, dan dihadiri oleh Kepala BNNK Gorontalo Utara Dr. Ibrahim Paneo,M.Kes.
Mengawali acara, Bupati Gorontalo Utara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I pemkab Gorontalo Utara berpesan, permasalahan narkotika ini merupakan tanggung jawab bersama, sebab sebagaimana dilaporkan bahwa Indonesia sudah masuk dalam darurat narkoba, yang ditandai dengan suplai dan demand yang sangat tinggi.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Gorontalo saat membuka acara juga menyampaikan untuk tidak letih-letihnya dalam memberantas peredaran narkoba ini, sebab PR kita sangat berat, mengingat banyak sekali oknum-oknum yang seharusnya menjaga keutuhan dan generasi bangsa, malah terlibat dalam hal peredaran barang haram ini.
Selanjutnya penyampaian materi dari narasumber tentang Narkotika Dalam Perspektif Hukum Oleh Anugerah Fahmitullah TS, SH, Sebagai Relawan Anti Narkoba tentunya ketentuan-ketentuan hukum yang terkait narkotika haruslah diketahui dan dipahami sehingga dibahaslah terkait keadaan tangkap tangan, klasifikasi narkoba dan prekusor, sumber dari Narkotika, daerah rawan peredaran narkotika, rute penyelundupan narkotika, serta sistem penegakan hukum yang berlaku yang didalamnya juga terdapat ancaman pidana serta modus operandi dalam penyelundupan narkoba.
Pada hari kedua, seluruh peserta menerima materi tentang rehabilitasi di BNN, yang dibawakan oleh Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Gorontalo Utara Roli Ismail, yang dilanjutkan dengan materi tentang teknik presentasi dan komunikasi efektif oleh Penyuluh BNN Amanda Luciana, Amanda berharap dapat menginspirasi peserta agar dapat menjadi pembicara yang hebat setelah materi yang diberikannya.
Amanda meminta peserta membentuk kelompok dan membuat sebuah presentasi singkat yang berisikan tentang bagaimana membuat suatu presentasi yang inspiratif dan bermanfaat versi mereka. Dalam materi yang dipaparkan, Amanda memberikan manfaat yang luar biasa dari presentasi dan komunikasi seperti meningkatkan profesionalisme, memperluas jaringan, membuka kesempatan berkembang, serta meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan mempengaruhi, kemampuan belajar, serta banyak manfaat hidup lainnya. Tidak hanya itu, Amanda juga memberikan banyak sekali tips-tips untuk menjadi pembicara yang sukses.
Acara ditutup oleh kepala BNNK Gorontalo Utara yang sekaligus mengukuhkan relawan dengan melakukan penyematan pin bagi seluruh relawan anti narkoba yang telah dibentuk.
Humas BNNK Gorontalo Utara
#hidup100persen
