Skip to main content
Artikel

Herd Immunity Yang Lagi Banyak Dibicarakan Orang

Dibaca: 46 Oleh 18 Mei 2020Desember 12th, 2020Tidak ada komentar
Herd Immunity Yang Lagi Banyak Dibicarakan Orang
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

gorutkab.bnn.go.id –  Virus corona telah menjadi pandemi global saat ini yang hampir menyerang seluruh belahan dunia, yang hingga hari ini (18/4) di indonesia tercatat sudah 17. 514 total kasus terkonfirmasi. Untuk hal ini maka pemerintah tidak tinggal diam, berbagai langkah sudah dilakukan guna menekan laju peningkatan jumlah korban positif corona.

Seperti karantina mandiri di rumah, work from home, rapid test massal, hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang resmi diberlakukan di Gorontalo sejak tanggal 4 mei lalu, yang santer didengar akan diperpanjang lagi, ini merupakan bukti bahwa pemerintah tengah melakukan langkah yang dinilai efektif dalam memutus rantai penyebaran virus.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, beberapa pihak menganggap cara-cara tersebut belum efektif dalam menghentikan laju perkembangan virus. Kemudian beberapa hari terakhir  linimasa sosial media dihebohkan dengan kontroversi mengenai langkah menghentikan pandemi dengan prosedur herd immunity. Apakah yang dimaksud dengan herd immunity ini, Berikut ulasannya yang kami rangkum dari beberapa sumber.

Begini Prosedur Herd Immunity Dilakukan

Herd immunity secara harfiah dapat diartikan sebagai kekebalan kelompok. Jadi, dalam satu kelompok, harus ada beberapa orang yang kebal terhadap suatu penyakit, sehingga kelompok tersebut kebal saat diserang oleh virus. Sebab diketahui seluruh jenis virus akan membutuhkan inang, atau tempat untuk bertahan hidup, bisa dalam tubuh manusia maupun binatang.

Herd immunity merupakan salah satu konsep yang bisa dijalani oleh orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang baik, agar mampu melindungi orang-orang di sekitarnya dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Jadi, jika ada cukup banyak orang dalam satu kelompok dengan sistem imunitas yang baik, maka diharapkan virus tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Sebagai contoh adalah virus corona yang sedang mewabah saat ini. Jika virus ini tidak mampu masuk ke dalam tubuh manusia karena sistem imunitas tubuh yang sangat baik, maka virus ini akan mati dengan sendirinya, karena virus tidak dapat bertahan lama di ruang terbuka. terlebih terkena paparan sinar matahari.

Bagaimana Prosedur Herd Immunity Jika Dipraktikkan di Indonesia

Samapai dengan saat ini prosedur herd immunity memang menjadi perbincangan banyak orang karena dinilai akan sangat merugikan jika diterapkan di Indonesia, dilansir dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). PAPDI sejatinya telah melakukan kajian mengenai skema jika prosedur herd immunity benar-benar diterapkan di negara ini.

Hasil yang diperkirakan akan sangat mengerikan, sebab angka kematian akibat terinfeksi virus corona akan semakin jauh melonjak. Hal tersebut mungkin terjadi mengingat di Indonesia yang dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia, dan sangat banyak orang yang mengidap sejumlah penyakit yang mampu memperparah gejala virus corona yang muncul. Beberapa penyakit tersebut, di antaranya:

  • Penyakit jantung.
  • Penyakit diabetes.
  • Penyakit paru kronis.
  • Penyakit Darah Tinggi/hipertensi.
  • Penyakit kanker.
  • Penyakit autoimun.

Seperti yang diketahui sejak awal kemunculannya, laju kematian akibat virus corona di negara Indonesia berada di angka 7-9 persen, yang kini berangsur menurun. Infeksi COVID-19 pun menyerang siapa saja dan sangat berbahaya bagi lansia, anak-anak, orang-orang dengan sistem kekebalan rendah, serta pengidap beberapa penyakit yang telah disebutkan.

Jika prosedur herd immunity dilakukan di Indonesia, bukan hal yang tidak mungkin jika akan terjadi kematian massal. Ancaman mematikan ini tidak hanya berlaku pada golongan orang-orang yang telah disebutkan, tapi juga untuk seseorang yang memiliki kesehatan jasmani yang baik. Jika memang langkah berbahaya ini diambil, bukan hal yang tidak mungkin jika Indonesia bisa saja kehilangan satu generasi produktif, maka pentingnya PHBS dan program kesehatan Germas harus lebih digalakkan lagi.

#jagajarak #pakaimasker #dirumahsaja

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel