
gorutkab.bnn.go.id Kwandang – Dalam melaksanakan program rehabilitasi terutama di daerah kerap menemukan tantangan berat, salah satunya adalah sulit mendapatkan klien hingga kondisi geografis yang sulit dijangkau, namun tantangan itu harus dihadapi demi mewujudkan Indonesia Bersinar.
Adapun salah satu strategi BNN yang sudah dicanangkan sejak lama dalam proses mendapatkan klien yaitu dengan Program SIL “Screening Intervensi Lapangan” sebagaimana yang dilaksanakan oleh staf rehabilitasi BNNK Gorontalo Utara dalam mendapatkan klien baru terutama yang berasal dari voluntary, Selasa (02/02).
Assisten Konselor Adiksi BNNK Gorontalo Utara Hariyati Rustam S.Kep Menyatakan ” ini bisa dikatakan kegiatan jemput bola, mengingat sekarang masih masa pandemi dan sekolah masih diliburkan, jadi kita turun dari rumah kerumah warga sesuai hasil pemetaan dan laporan yang masuk dari masyarakat” ungkap wanita yang biasa disapa Yati ini.
“SIL merupakan bagian dari (rehabilitasi) rawat jalan. Kalau nanti dari hasil SIL, mendapatkan hasil test assist-nya berat (kecanduan), maka akan kita masukan rawat jalan melalui klinik Pratama Berbinar BNN Kab. Gorontalo Utara, namun jika hasilnya ringan maka kami akan memberikan intervensi ringan, dan program rehabilitasi ini gratis” Tegas Yati
Disamping itu petugas juga membagikan leaflet ke tempat-tempat umum lainnya, leaflet yang berisi mengenai informasi bahaya narkoba dan alur dalam proses rehabilitasi. diharapkan dapat menambah tingkat kesadaran masyarakat maupun siswa tentang bahaya narkoba.
Humas BNNK Gorontalo Utara

SIL (Screening Intervensi Lapangan)

Jaring Klien Baru Lewat Program SIL, BNNK Gorontalo Utara Turun Ke Desa-Desa