gorutkab.bnn.go.id Kwandang – Minuman Keras alias miras, Ya frasa yang satu ini menjadi sangat familiar hampir seluruh masyarakat Gorontalo pada umumnya. Bisnis miras menjadi seakan kian menggiurkan, Produksi tak pernah surut, bahkan pemasarannya meningkat terlebih saat pandemi seperti sekarang ini.
Kapolres Gorontalo Utara AKBP Dicky Irawan Kesuma memimpin langsung pelaksanaan pemusnahan miras (Minuman Keras) hasil operasi cipta kondisi dan penyakit masyarakat selama tahun 2020, Senin (11/01).
Acara yang turut dihadiri oleh Kepala BNNK Gorontalo Utara, Bupati Gorontalo Utara, Dandim 1314 dan Kajari serta tokoh agama ini berlangsung di halaman Polres Gorontalo Utara, dan diawali dengan penandatanganan berita acara pemusnahan.
Kepala BNNK Goorntalo Utara Menandatangani Berita Acara Pemusnahan
Dari hasil barang bukti yang disita dan dimusnahkan tersebut sesuai dengan berita cara pemusnahan, tercatat sebanyak kurang lebih 2.800 liter jenis cap tikus yang berasal dari daerah “tetangga”.
Sementara itu apresiasi Bupati Gorontalo Utara Dr. Indra Yasin diberikan dalam sambutannya mengatakan, pemusnahan hasil sitaan minuman keras ini merupakan hasil kerja keras jajaran Polres Gorontalo Utara, sehingga terkumpul semua minuman yang dalam aturannya tidak boleh diperjual belikan.
Kondisi keamanan di Kabupaten Gorontalo Utara maupun diluar harus menjadi acuan bersama untuk tetap siaga dalam hubungan persahabatan, siaga dalam pergaulan, siaga dalam keluarga dan siaga dalam masyarakat dan lingkungan dimana kita berada.
Sebab kondusif, sejuk dan damai merupakan tanggungjawab kita bersama, agar situasi ini dapat dinikmati bersama oleh masyarakat Gorontalo Utara.
Humas BNNK Gorontalo Utara
Kepala BNNK Gorontalo Utara Turut Hadir Dalam Pemusnahan Barang Bukti Miras Polres Gorontalo Utara
