Skip to main content
Berita KegiatanRehabilitasi

Lakukan Pemetaan Rehabilitasi, BNNK Gorontalo Utara Sambangi Kantor Desa Moluo

Dibaca: 14 Oleh 04 Feb 2021Tidak ada komentar
BNNK Gorontalo Utara Sambangi Kantor Desa Moluo,
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

gorutkab.bnn.go.id Kwandang- Dalam melaksanakan program rehabilitasi selama ini baik pecandu atau korban penyalahguna narkoba selalu mengakses fasilitasi rehabilitasi, baik itu lembaga pemerintah maupun lembaga yang berasal dari komponen masyarakat yang tentunya di selenggarakan oleh masyarakat, masalahpun terjadi seperti kurangnya informasi yang didapatkan sebab terkendala dengan akses antara pecandu atau penyalahgunaan dengan lembaga rehabilitasi, untuk itu BNN sejak tahun 2020 meluncurkan program “Intervensi Berbasis Masyarakat”.

Sejalan dengan hal itu Konselor Adiksi Muda Roli Ismail AMd.Far bersama staf rehabilitasi BNNK Gorontalo Utara melakukan kunjungan ke kantor Desa Moluo, untuk melakukan pemetaan guna pembentukan program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat, Rabu (03/02).

Diterima langsung oleh Kepala Desa Moluo Andi Yusuf Hasan, Roli Ismail menjelaskan, “Program Intervensi Berbasis Masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dibidang rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika yang dirancang dari masyarakat dan untuk masyarakat. Terdiri dari kegiatan Skrining Intervensi Lapangan (SIL), Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM) dan Kegiatan Pasca Rehabilitasi oleh Agen Pemulihan (AP) dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat” Terang Roli.

Sementara itu, Assisten Konselor Hariyati Rustam S.Kep menerangkan “Jadi program ini sebenarnya dirancang dengan masyarakat di suatu wilayah sebagai subjek utamanya. Program Pemulihan Berbasis Masyarakat atau yang biasa dikenal dengan sebutan Program PBM adalah layanan yang paling banyak dibutuhkan oleh pengguna narkoba dan layanan termurah yang dapat disiapkan melalui kegiatan penjangkauan, deteksi dini, edukasi dan pendampingan serta rujukan sesuai tingkat keparahan dan kebutuhan pengguna narkoba” Tambah Hariyati

Adapun tujuan dari Program PBM yang dirancang ini memiliki tujuan yaitu pertama untuk menemu-kenali pengguna narkoba atau yang biasa disebut dengan deteksi dini terhadap pengguna narkoba. Nantinya program PBM ini akan membutuhkan orang-orang yang berperan aktif didalam tim PBM yang biasa disebut dengan kader.

Kader-kader ini sebelum melaksanakan kegiatan atau program IBM akan diberikan pelatihan mengenai teknis pelaksanaan program tersebut. Tujuan yang kedua yaitu untuk memberikan informasi bagaimana cara mengatasi masalah penggunaan narkoba.

Selama ini kadang ditemui banyak pecandu dan penyalahguna sebenarnya menginginkan untuk pulih tetapi tidak mengetahui bagaimana caranya. Tujuan yang ketiga yaitu untuk melakukan penjangkauan untuk identifikasi pengguna narkoba dan tingkat permasalahannya.

Para pecandu dan penyalahguna selama ini ketika mereka menggunakan narkoba juga sering ditemui memiliki masalah yang kompleks yang kadang itu menjadi trigger (pemicu) yang bersangkutan akan relapse atau kambuh. Tujuan yang keempat yaitu untuk mendampingi dan memberikan dukungan kepada pengguna narkoba dengan tingkat risiko rendah melalui intervensi awal.

Seperti halnya di Desa Leboto Selain kader IBM juga telah dibentuk tim Agen Pemulihan (AP) yang akan melaksanakan program pasca rehabilitasi di Desa tersebut. harapan kita tentunya dimasa yang akan datang akan banyak lagi Desa di Gorontalo Utara yang dapat ditetapkan juga sebagai tempat untuk melaksanakan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) sehingga nantinya para pecandu dan penyalahguna narkoba akan mengakses program ini secara lebih mudah.

Humas BNNK Gorontalo Utara

Lakukan Pemetaan Rehabilitasi, BNNK Gorontalo Utara Sambangi Kantor Desa Moluo

Koordinasi bersama Kepala Desa Moluo Andi Yusuf Hasan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel