Skip to main content
Berita Kegiatan

Melalui Siaran Radio Lokal, BNNK Gorontalo Utara Serukan “Yang Muda Berprestasi, Tanpa Zat Adiktif”

Dibaca: 20 Oleh 02 Mar 2021Tidak ada komentar
Melalui Siaran Radio Lokal, BNNK Gorontalo Utara Serukan “Yang Muda Berprestasi, Tanpa Zat Adiktif”
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

gorutkab.bnn.go.id Gorontalo- Selain pencegahan covid19 yang terus diupayakan, demikian pula pencegahan dan pemberantasan narkoba harus tetap digalakkan, upaya dan sosialisai P4GN yang biasanya menghadirkan banyak peserta secara tatap muka, untuk sementara ditiadakan dan harus mencari metode lain agar tetap dapat memberikan sosialisasi, seperti yang dilakukan oleh BNNK Gorontalo Utara saat ini, yaitu dengan menggandeng stasiun radio lokal untuk menyapa masyarakat khususnya Gorontalo, Selasa(02/03).

Melalui siaran LPP Lokal Suara RH (Rakyat Hulonthalo), Kepala BNNK Gorontalo Utara didampingi Duta Anti Narkoba Gorontalo Utara 2019 Nurmala Unti, dan dipandu oleh Nanda Patricia mengadakan dialog interaktif, yang dimulai pada pukul 09.00 wita dengan mengambil tema “Generasi Muda Tanpa Narkoba”.

Pada kesempatan ini kepala BNNK Gorontalo Utara mengapresiasi atas peran anak-anak muda yang mau terjun menjadi relawan dalam mendampingi para korban penyalahguna dan pecandu, yang biasa kita sebut dengan agen pemulihan pada program rehabilitasi berbasis masyarakat. “Meskipun kita ketahui bersama kesadaran masyarakat dan generasi muda yang ada masih sangat minim, dan banyak yang belum paham” Ungkap Kepala BNNK Gorontalo Utara.

Disinilah peran Duta Anti Narkoba, yang tentunya untuk menjadi seorang duta anti narkoba dilakukan seleksi panjang dengan beberapa kriteria yang dinilai, diharapkan dengan adanya duta anti narkoba ini, bisa menjadi perwakilan BNN di masyarakat pada umumnya, dan generasi muda pada khususnya, untuk terus mengkampanyekan program-program dari BNN.

Sebab di era modern ini, kasus tentang penyalahgunaan narkotika atau obat-obatan terlarang pada kalangan remaja terus meningkat dari tahun ke tahun. Banyaknya para remaja yang telah menjadi kecanduan dengan barang haram tersebut karena pergaulan mereka yang kurang baik.

Hal ini bukan saja dapat membawa pengaruh buruk bagi remaja, tetapi juga membawa pengarunh buruk bagi negara, karena negara yang maju berasal dari generasi penerusnya yang sehat, cerdas dan berakhlak baik. Para remaja menjadi sasaran utama bagi para pengedar narkotika bukan karena tanpa alasan, tetapi ini semua di karenakan para remaja yang mudah terpengaruh oleh iming-iming apalagi di usia mereka yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan masih dalam penjajakkan pencarian jati diri. Tidak heran apabila penjualan narkotika dikalangan remaja menjadi laris manis yang membuat untung besar bagi para penjual narkotika.

Ada banyak faktor dapat mengakibatkan remaja menggunakan atau menyalahgunakan narkoba. Pertama kali menggunakan narkoba, biasanya diawali dengan mudahnya mendapatkan miras/minol, dan terus berkelanjutan hal ini terjadi karena perasaan tidak aman atau keinginan untuk diterima di kehidupan sosialnya/teman nongkrongnya.

Remaja dikenal biasanya memutuskan sesuatu tanpa memikirkan konsekuensinya, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk mengambil resiko besar dengan menggunakan narkoba. jadi patut diwaspadai akan modus-modus yang dilancarkan oleh pengedar, selalu lakukan kegiatan yg positif dan berprestasi, untuk menghindari diri dari penyalahgunaan narkoba, serta berani melaporkan jika ada penyalahgunaan narkoba ke BNNP Gorontalo, maupun BNN Kab/Kota di daerah masing-masing, jika ada masyarakat yg menjadi pacandu diharap segera melaporkan diri, untuk mendapatkan layanan rehabilitasi secara gratis dan tidak diproses hukum.

Pada sesi ini juga dibuka diskusi/tanya jawab melalui line telpon.

Humas BNNK Gorontalo Utara.

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel