
gorutkab.bnn.go.id Gorontalo – Guna memaksimalkan lagi program P4GN di Kab. Gorontalo Utara khususnya, BNN Kab. Gorontalo Utara melalui sub Koordinator P2M melaksanakan ‘Workshop Penggiat P4GN di lingkungan Pendidikan, bertempat di hotel Maqna Kota Gorontalo, Jumat (06/08).
Acara workshop ini dibuka langsung oleh kepala BNN Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Koordinator P2M BNNP Gorontalo Abdul Muchars Daud, SE,M.AP, beliau memberikan sedikit gambaran tentang startegi BNN dalam pencegahan narkotika ini, yaitu Hard Power Approach dimana dalam hal ini menitik beratkan dalam pemberantasan dan penindakan, lalu ada soft power dalam hal ini meliputi pencegahan dan rehabilitasi, dan terakhir adalah smart power approach, pada pendekatan ini BNN terus memaksimalkan penggunaan teknologi media dalam hal sosialisasi pencegahan dan pemberantasan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala BNN Kab. Gorontalo Utara Dr. Ibrahim Paneo,M.Kes, Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara AKP. Syang Kalibato, S.H, serta dua narasumber Prof. Dr. Arifin Tahir,M.Si dan Drs. H. Abd Latif S. Baderung, MH, dan terakhir Dr. Yanti Aneta, S.Pd M.Si selaku moderator pada kegiatan ini.
Dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari guru dan anak didik dari SMA/SMK sederajat yang ada di Kab. Gorontalo Utara, selanjutnya paparan materi tentang peran pelajar/penggiat dalam mendukung program P4GN di lingkungan pendidikan, hal ini diantaranya membentuk kelompok anti narkoba di sekolah-sekolah, agar bisa mendorong setiap siswa untuk dapat mencegah dan mensosialisasikan kepada teman sebaya dan keluarga akan bahaya narkotika, serta turut melaporkan kepada pihak yang berwajib atau IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor) bila menemukan atau melihat teman yang menggunakan barang haram ini, agar bisa segera ditangani dan di rehabilitasi.
Kepala BNN Kab. Gorontalo Utara Dr. Ibrahim Paneo, M.Kes juga memberikan sedikit materi pada kesempatan ini, adapun materi yang disampaikan tentang melinial sehat tanpa narkoba, dalam hal ini lebih menggambarkan akan bahaya dan dampak negatif dari narkoba baik dari segi kesehatan mental maupun sosial, serta strategi BNN dalam menjalankan sinergitas antara pihak swasta, pemerintah, dan masayarakat dalam mewujudkan Indonesia Bersinar.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi/tanya jawab dengan peserta kegiatan. dan diakhiri dengan penyematan pin pengiat anti narkoba oleh Koordinator P2M BNN Provinsi Gorontalo, kepada para peserta workshop sebanyak 3 orang sebagai perwakilan.
Humas BNN Kab. Gorontalo Utara
Instagram: @infobnn_kab_gorontalo.utara
Facebook Fan Page: Humas BNN Kab. Gorontalo Utara
Twitter: @BNNKGORUT
Youtube: Humas BNN Kab. Gorontalo Utara
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar