
gorutkab.bnn.go.id Gorut – Kita ketahui bersama bahwa pandemi Global Covid-19 melanda negeri ini, dan negara lainnya di dunia, hal ini telah membuat banyak aktivitas terganggu bahkan terhenti. Meski demikian, dalam upaya penanggulangan narkoba, BNNK Gorontalo Utara tetap harus bekerja keras dan dituntut kreatif dan inovatif dalam melaksanakan dan mensosialisasikan P4GN dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
Untuk itu BNNK Kabupaten Gorontalo Utara melalui seksi P2M, kembali melakukan kegiatan diseminasi informasi melalui dialog interaktif virtual dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, dengan tema “Internalisasi Nilai-nilai Pancasila dalam upaya P4GN“, Rabu (03/06).
Dalam acara yang dibuka oleh Kepala BNNK Gorontalo ini menghadirkan narasumber dari BNNP Gorontalo, yaitu Abdul Muchars Daud SE, M.AP selaku Kepala Bidang P2M, dalam arahanya Kepala BNNK Gorontalo Utara menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang diciptakan ditengah pandemi covid ini, “meskipun dengan keterbatasan yang kita alami, tapi tidak menyurutkan semangat dalam mensosialisakan P4GN” Ujar Ibrahim.
Setelahnya, materi tentang internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam upaya P4GN langsung dibawakan oleh Kepala Bidang P2M BNNP Gorontalo, Abdul Muchars Daud menyampaikan Pancasila sebagai asas negara yang memiliki nilai-nilai yang sangat dalam maknanya, baik itu keTuhanan maupun kemanusiaan serta cinta tanah air, “Cinta tanah air dengan cara bela Negara, harus ditanamkan sejak dini, sebab jika ditarik antara narkoba dan Cinta Tanah Air ada kaitannya”, Ujarnya.
“Jika sesorang terlibat dengan narkoba terlebih kaum milenial yang nantinya akan menjadi generasi penerus, hampir dipastikan rasa cinta Tanah Airnya pasti sangat tipis, dan ini berisiko atas keutuhan Bangsa”, Tambahnya. “Untuk itu kita harus menanamkan sejak dini nilai-nilai luhur Pancasila pada anak-anak generasi penerus, agar kelak tak adalagi konflik horizontal, dan masa depan Bangsa kian cerah” Pungkasnya.
Sementara itu, Indra Gobel selaku Kasi P2M BNNK Gorut menambahkan bahwa “kita memang aktif dalam melaksanakan upaya P4GN. Sebelum terjadi pandemi, kita sudah cukup proaktif terjun ke masyarakat dan memberikan sosialisasi bahaya narkoba pada pertemuan rutin di kalangan masyarakat, tokoh agama, pemerintahan, dan setelah pandemi ada sedikit perubahan dalam metode sosialisasi yaitu lebih mengandalkan media virtual, jadi meskipun saat situasi seperti ini kita tetap harus waspada akan bahaya narkoba”, tutupnya.
Humas BNNk Gorontalo Utara
#janganmudik #dirumahsaja #pakaimasker #jagajarak