gorutkab.bnn.go.id Kwandang – Badan Narkotika Nasional menerima kunjungan kerja dari Prodi (Pendidikan Non Formal) PNF Pasca Sarjana UNG, dalam rangka rencana kegiatan pengabdian masyarakat yang nantinya akan diintegrasikan dengan program Sie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melalui program “Intervensi Ketahan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa” Selasa, (26/01).
Melalui Program ini maka akan terwujud sebuah sinergitas baru antara BNNK Gorontalo Utara dan UNG terlebih khusus dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui dari keluarga. Hal ini disadari pencegahan menjadi hal yang sangat penting untuk menghadapi perkembangan permasalahan narkoba dimana fokus dari pencegahan adalah perkembangan anak-anak dan remaja yang sehat dan aman untuk mewujudkan potensi dan bakat menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi pada pembangunan di daerah masing-masing.
Terlebih data yang dihimpun oleh BNN , tidak ada satupun Desa atau Kabupaten/Kota di Indonesia yang menyatakan bebas dari permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Program yang berfokus pada penguatan ketahanan keluarga ini akan didukung penuh oleh institusi pendidikan dalam hal ini Universitas Negeri Gorontalo Prodi PNF.
Hal ini menjadi langkah awal peran institusi pendidikan mendukung program P4GN yang ada di BNNK Gorontalo Utara terlebih khusus di lingkungan masyarakat. Universitas Negeri Gorontalo berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mengedukasi masyarakat pentingnya ketahanan keluarga yang bersih dari narkoba.
Kepala BNNK Gorontalo Utara menyampaikan apresiasi nya terhadap seluruh mahasiswa serta pengajar dari UNG khususnya yang akan terlibat dalam program ketahanan keluarga, semoga kerjasama ini akan terus memperkuat sinergitas dengan para institusi pendidikan untuk bersama perangi narkoba. (Mnd)
Humas BNNK Gorontalo Utara
Kepala BNNK Gorontalo Utara Dr. Ibrahim Paneo,M.Kes (Kemeja Putih)
