Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba

Dibaca: 19 Oleh 14 Apr 2022Tidak ada komentar
Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Gorutkab.bnn.go.id Gorontalo –Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gorontalo Utara menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Instansi Pemerintah. Kamis.

Bertempat di Hotel Maqna Kota Gorontalo dengan mengundang 20 Peserta perwakilan dari intansi terkait yang ada di Gorontalo Utara.

Menurut Ketua Panitia Pelaksanan P2M BNN Kabupaten Gorontalo Utara, Amanda Luciana, S. I.Kom, Rakor ini merupakan salah satu langkah untuk mensinergikan upaya P4GN untuk mewujudkan lingkungan instansi pemerintah yang bersih dari narkoba, sekaligus mensinergikan program kerja dalam upaya P4GN.

Lanjut Amanda “Rakor ini untuk mengadvokasi instansi pemerintah secara bersama menyusun perencanaan kebijakan terkait Kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba, juga memberikan panduan teknis untuk melaksanakan kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan tanggap ancaman narkoba. Sehingga diharapkan akan terbangun satu komitmen dan sinergitas bersama dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba”, terangnya.

Penanganan narkoba memerlukan sinergitas seluruh unsur. Karena narkoba merupakan masalah yang berdampak multidimensi. Ucap Kepala BNNP Gorontalo Brigjen. Pol. Ir. Sukandar, M.M.

Sukandar mengatakan bahwa BNN Republik Indonesia saat ini telah menjalankan strategi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yaiu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach.
Hard Power Approach yakni pendekatan yang menitikberatkan pada Pemberantasan dalam hal ini penegakan hukum yang tegas dan terukur. Soft Power Approach yakni pendekatan yang menitik beratkan pada aktifitas rehabilitasi dan pencegahan yang bertujuan agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan Narkotika. Sedangkan untuk Smart Power Approach dilaksanakan melalui pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal di era digital dalam rangka mendukung upaya P4GN.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber BNN Provinsi Gorontalo Abd. Muchars Daud, S.E., M.AP tentang Program Pembedayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba.
Selanjutnya Materi Kedua oleh Kepala Badan Kesbangpol Kab. Gorontalo utara tentang Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Dan materi terakhir disampaikan oleh Kepala Bapppeda Gorontalo Utara Dr. Faizal Piu, S.E., M.M, tentang Peran Pemerintah Daerah dalam P4GN.

Acara ditutup dengan diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut, terkait peningkatan indeks Kabupaten/Kota tanggap ancaman narkoba.

Humas BNN Kabupaten Gorontalo Utara.

Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba

Plt. Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I turut hadir dalam Rakor ini

Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba

Peserta sebanyak 20 orang terdiri dari Pimpinan OPD terkait, dan perwakilan media berita lokal

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel