gorutkab.bnn.go.id , Kwandang – BNN Kab. Gorontalo Utara bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorontalo Utara menggelar Sosialisasi Zakat dan Layanan Baznas di Ruang Rapat Kantor Desa Molingkapoto Selatan, (Jumat 18/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut Drs, Arudji Gobel MM Selaku perwakilan dari Kantor Baznas Gorontalo Utara, Dalam penyampaiannya beliau mengatakan untuk “jumlah fakir miskin yang ada di Gorontalo Utara masih sangat tinggi yaitu sebanyak 19 %”, ujarnya mengatakan bahwa sosialisasi zakat kali ini dilakukan guna mengingatkan kembali pentingnya umat Islam untuk memenuhi kewajiban membayar zakat serta sosialisasi mengenai pentingnya pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang nantinya di bawah koordinasi Baznas. “Kegiatan ini juga merupakan upaya mensinergikan kerja UPZ BNN Kab Gorontalo Utara yang nantinya dalam optimalisasi pengumpulan zakat,” kata Arudji. Menurutnya, seluruh OPD maupun Lembaga yang ada di Gorontalo Utara memiliki potensi yang besar dalam pembangunan dan kesetaraan kesejahteraan masyarakat melalui zakat, infaq dan sedekah.
Sementara itu Kepala BNN Kab. Gorontalo Utara Dr. Ibrahim Paneo,M.Kes menegaskan kepada seluruh ASN maupun PPNPN harus mendukung sepenuhnya kegiatan ini dan berharap masyarakat sekitar dapat menikmati manfaat dana zakat yang disalurkan. Kegiatan sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan sesi tanya jawab antara peserta sosialisasi.
Arudji juga mengatakan bahwa pengelolaan dana yang terkumpul dilakukan dengan transparan, baik dana yang diterima maupun yang disalurkan. beliau menambahkan, salah satu syariah Islam yang masih terabaikan yaitu zakat. “Maka dari itu kami terus berdakwah tentang zakat yang tak kalah pentingnya dengan Shalat 5 waktu,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Arudji memaparkan pemahaman seputar zakat, baik dari sisi fiqih, syariah maupun dari sisi regulasi negara. Selain itu juga memaparkan landasan mengenai UPZ di tingkat perusahan yang legal dan diakui negara. Dijelaskan bahwa saat ini pihaknya baru mencatat baru memeiliki sedikit muzaki yang ada di Gorontalo Utara, jumlah yang masih sangat kecil dari jumlah umat Islam dan banyaknya jumlah fakir miskin. Menurutnya, hal ini bukan karena sedikit yang berzakat, namun karena masih banyak yang berzakat namun tidak melalui lembaga resmi sehingga tidak tercatat oleh negara. Mimpinya, dalam waktu dekat mendorong untuk meningkatkan jumlah muzaki. “Mudah-mudahan dengan support dari lembaga seperti BNN Kab. Gorontalo Utara kita akan mencatatkan jumlah muzaki yang cukup banyak di Kab Gorontalo Utara yang nantinya akan kita lihat secara langsung manfaatnya bagi yang membutuhkan di sekitar kita,” katanya.
Baznas berupaya untuk memberi kemudahan bagi muzaki untuk berzakat. Idenya nantinya lewat UPZ, ASN maunpin PPNPN diberikan layanan agar setiap bulan, gaji yang diterima sudah bersih dari kewajiban zakat. “Nantinya aktivis UPZ melayani yang mau berzakat, karena tidak wajib bagi non muslim atau bagi yang berkeberatan. Ini anjuran bagi pimpinan Lembaga untuk mengajak Pegawainya untuk berzakat dan mereka dimudahkan zakatnya,” paparnya.
Usai pemaparan, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif seputar pembayaran zakat dan penerapan UPZ ke depan dan rencana tindak lanjutnya.
#bersinar
