gorutkab.bnn.g0.id Kwandang – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo Utara bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Drs. Roy Van Solang M.Si membuka kegiatan Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres No 2 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), bertempat di ruang pertemuan tiktok cafe, Kamis (22/07).
Hadir pada kesempatan ini, Kepala BNN Kab. Gorontalo Utara Dr. Ibrahim Paneo,M.Kes didampingi Kasubbag Umum, serta sejumlah PIC dari masing-masing OPD yang ada di lingkungan pemerintah Kab. Gorontalo Utara
Kepala BNN Kab. Gorontalo Utara Dr. Ibrahim Paneo, M.Kes dalam sambutannya mengatakan terkait dengan kegiatan rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN ini memang sudah ada sebelumnya yaitu Inpres Nomor 6 Tahun 2018.
“Hari ini kita melakukan kegiatan ini karena sesuai dengan nawacita Bapak Presiden ini munculah Inpres Nomor 2 Tahun 2020, yang mana ini juga lebih di fokuskan, di mintakan semua komponen bangsa ini untuk mencegah atau menanggulangi penyalahgunaan Narkotika ini,” kata Ibrahim.
Tentunya untuk Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, lanjut Ibrahim, harus menjalankan sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tersebut.
“Ada 6 (enam) rencana aksi, itu langkah-langkah yang sudah menjadi arahan di Inpres. Tentu ini juga penyempurnaan Inpres Nomor 6 Tahun 2018, meskipun sebenarnya juga hampir sama, tetapi ada penekanan-penekanan yang pada intinya adalah narkotika ini tidak bisa di berantas atau di cegah oleh salah satu saja, akan tetapi semua komponen bangsa termasuk pemerintah daerah saling kerja sama,” ujar beliau
Hari ini, tentu kita melakukan sosialisasi sekaligus kita merencanakan rencana aksi tersebut.
“Di antaranya tadi rencana aksi sosialisasi yang sudah kita lakukan dan berjenjang sampai ketingkat OPD dan masing-masing menjaga jangan sampai di lingkungan baik ASN, tenaga kontrak dan tentunya dalam aspek pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat pun kita sampaikan, supaya masyarakat juga tidak menyalahgunakan atau terkena persoalan Narkotika tersebut,” jelas Ibrahim Kepala BNN Kab. Gorontalo Utara.
Lebih lanjut, Ibrahim kembali menjelaskan terkait dengan rencana aksi tersebut ada 6 (enam) rencana aksi diantaranya kita diminta untuk melakukan tes urin, dan sosialisasi terkait narkoba.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Gorontalo Utara Drs. Roy Van Solang menyampaikan apresiasi terkait langkah-langkah dari BNN sendiri dalam mencegah atau menanggulangi penyalahgunaan narkotika yaitu seperti adanya program desa bersinar.
Dalam rapat ini juga ditekankan kepada masing-masing PIC untuk segera melakukan penginputan kegiatan jika telah dilaksanakan, jadi meskipun kegiatan telah dilaksanakan tapi tidak dilaporkan maka hasilnya sama saja dengan belum melaksanakan kegiatan, diharapkan juga akan ada rapat koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk dapat menyatukan persepsi, satu tujuan dan bisa mengurangi dampak penggunaan narkotika di daerah Kab. Gorontalo Utara.
Humas BNN Kab. Gorontalo Utara
Tingkatkan Capaian RAN P4GN Tahun 2021, BNN Kab. Gorontalo Utara Sukses Gelar Rapat Kesekretariatan
