
gorutkab.bnn.go.id Kwandang- Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo Utara guna mendukung keberhasilan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum dalam Mewujudkan Kabupaten Gorontalo Utara Tanggap Ancaman Narkoba, Selasa.
Bertempat di aula Gerbang Emas komplek Blok Plan Pemda Gorontalo Utara, turut hadir Bupati Thariq Modanggu, S.Ag.,M.Pd.I yang juga membuka kegiatan secara resmi.
Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 20 orang, yang berasal dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, KKP, dan Satpol PP.
Bupati dalam arahannya mengharapkan ketegasan dari para aparat penegak hukum yang hadir dalam menangani permasalahan narkoba ini.
“selain ketegasan, harus dibarengi juga dengan keteladanan, dimana sebagai penegak hukum, maka seharusnya dapat menjadi panutan, bukannya menjadi pelaku yang terlibat dengan barang haram ini.” Ujar Thariq.
Sementara itu Kepala BNNP Gorontalo yang diwakili oleh Koordinator Bidang P2M Abdul Muchars Daud,S.E.,M.A.P, dalam sambutannya beliau menyampaikan tujuan yang hendak di capai oleh pemerintah Indonesia dengan diberlakukannya Undang – Undang No. 35 Tahun 2009 yaitu mencegah, melindungi dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan Narkoba, memberantas peredaran gelap Narkotika dan prekusor Narkotika.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini mengukur permasalahan Hukum untuk penaggulangan penyalahgunaan Narkoba pada kota tanggap ancaman Narkoba” ujar Muchars.
Selanjutnya Kepala Kesbangpol Gorontalo Utara Roy Van Solang, menambahkan, dengan kegiatan ini saya harap akan terbentuk satu persepsi dalam satu konsep bisa membuat langkah-langkah strategis terkait penanganan tindak pidana Narkoba.
Acara diakhiri dengan penyampaian materi oleh narasumber terkait dekriminalisasi terhadap penyalah guna narkotika di indonesia oleh Agung Firmansyah S.H.,M.H dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang P4GN pada Wilayah Rawan dan Rentan Narkoba oleh Abdul Muchars Daud, S.E.,M.A.P, dan dilanjutkan dengan diskusi.
Humas BNN Kabupaten Gorontalo Utara