Skip to main content
Berita Kegiatan

Wujudkan Kampus Bersinar, BNNP Gorontalo Jalin Kerja Sama dengan 13 Perguruan Tinggi

Dibaca: 43 Oleh 08 Jun 2023Tidak ada komentar
Wujudkan Kampus Bersinar, BNNP Gorontalo Jalin Kerja Sama dengan 13 Perguruan Tinggi
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

gorutkab.bnn.go.id Gorontalo – Guna mewujudkan program Kampus Bersinar (bersih Narkoba), Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Gorontalo berkolaborasi dengan 13 perguruan tinggi se-Provinsi Gorontalo dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kamis

Hal ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama Kepala BNNP Gorontalo bersama para Rektor dan Direktur Perguruan Tinggi serta Pencanangan Kampus Bersih Narkoba (Bersinar), bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.

Adapun 13 perguruan tinggi yakni Universitas Negeri Gorontalo (UNG); Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo; Politeknik Kesehatan Gorontalo; Universitas Terbuka Gorontalo; Universitas Bina Taruna; Universitas Bina Mandiri; Universitas Muhammadiyah Gorontalo; Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo; Universitas Ichsan Gorontalo, Universitas Pohuwato; Universitas Ichsan Gorontalo; serta Politeknik Gorontalo.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat,S.I.K.,M.H bersama para rektor/direktur perguruan tinggi se-Gorontalo, Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, serta Asisten II Setda Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto. Hadir pula Kepala Pengadilan Tinggi Gorontalo, Danrem 133/Nani Wartabone, Kepala BINDA Gorontalo, Direktur Resnarkoba Polda Gorontalo, Kombes Pol Witarsa Aji, serta pejabat unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo.

Dalam sambutannya Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat, menjelaskan hasil penelitian BNN pada 2022 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 1,8 persen atau sebesar 3 juta penduduk usia 16-64 tahun yang terpapar narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam situasi darurat narkoba.

“Dalam upaya pemberantasan narkoba, BNN memiliki empat strategi percepatan. Yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Approach, serta Cooperation Approach. Penandatanganan kerja sama dengan perguruan tinggi ini merupakan perwujudan strategi cooperation approach yakni mendorong keterlibatan pihak lain dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba,” tutur Rudy Ahmad.

Dengan adanya Perjanjian Kerja Sama ini, BNNP bersama perguruan tinggi yang ada di Gorontalo akan berkolaborasi dalam upaya P4GN yang dikaitkan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

“BNNP nantinya akan melakukan pembentukan Kampus Bersinar. Nantinya di setiap kampus akan ada Satgas anti penyalahgunaan narkoba. Petugas Satgas adalah mahasiswa itu sendiri,” ungkap Rudy Ahmad.

Selain itu, lanjut Rudy Ahmad, dalam program Kampus Bersinar, mahasiswa nantinya akan ikut aktif dalam memberikan edukasi agar kampus memiliki ketahanan terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Nanti di mata kuliah wajib umum akan diberikan materi tentang P4GN. Itu menjadi salah satu materi wajib, yang akan ditentukan ada beberapa SKS. Akan diberikan berupa materi pembelajaran, dengan modul yang akan BNN berikan,” urai Rudy Ahmad.

Rudy Ahmad berharap, perguruan tinggi di Gorontalo menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di lingkungan pendidikan.

Humas BNN Kabupaten Gorontalo Utara

Wujudkan Kampus Bersinar, BNNP Gorontalo Jalin Kerja Sama dengan 13 Perguruan Tinggi

Wujudkan Kampus Bersinar, BNNP Gorontalo Jalin Kerja Sama dengan 13 Perguruan Tinggi

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel